SAYA tidak mengerti," kata seseorang yang ingin menurunkan berat badannya. “Saya sudah tidak makan kentang, roti, dan makanan penutup. Rasanya saya telah menolak memenuhi kebutuhan diri saya. Tetapi berat badan saya kok tidak menurun satu ons pun!."
Ini keluhan umum di antara orang-orang yang berdiet. Tetapi sebenarnya sebagian besar kita memasok kalori lebih besar daripada yang disadari. Tentu saja makanan yang Anda pilih akan berdampak pada kecepatan penurunan berat badan.
Diet rendah lemak dan mengandung banyak serat serta nutrisi akan membantu proses. Sementara makanan dengan kalori yang tinggi, penuh lemak, dan gula akan memperlambat proses penurunan berat badan.
"Sebenarnya, banyak orang yang berusaha menurunkan berat badan 'menipu' dirinya sendiri tentang seberapa banyak makanan yang mereka makan dalam sehari. Mereka mengemil ketika memasak, mengunyah sambil merebus air teh, dan hanya mengambil beberapa permen dari kotak permen di kantor. Porsi makanan yang mereka makan saat makan besar selalu berada di atas petunjuk standar untuk makan yang sehat. Dan mereka berargumentasi bahwa biskuitnya tidak utuh, jadi kalorinya sudah berkurang. Mereka juga lupa menghitung sekitar seratus kalori untuk setiap sendok minyak atau saus salad, lima puluh sampai seratus kalori untuk setiap olesan mentega pada roti atau kentang, dan tambahan kalori pada setiap cangkir kopi ketika mereka menambahkan susu dan gula," kata Richard Carlson lewat buku "Don't Sweat Guide to Weight Loss".
Jika Anda sungguh-sungguh ingin mengendalikan berat badan, saran Richard, jujurlah pada diri sendiri tentang seberapa banyak yang Anda makan. Pasalnya, kebiasaan lama dari makan tanpa sadar bisa sangat sulit untuk dihilangkan.
Menurut Richard, jalan keluar terbaik adakah komitmen jangka pendek untuk melacak setiap suap Anda.
"Bawalah buku catatan dan pena selama satu minggu. Catatlah setiap kali Anda memasukkan apapun ke dalam mulut Anda. Ini juga berarti semua ekstra-bukan hanya makanan utama. Saus, saus keju, bahan pelengkap, mentega, minyak, saus salad, selai, madu, gula, sirup dan kacang-kacangan. Semua ini masuk hitungan, termasuk seberapa banyak Anda memakannya. Perhatikan apa yang disajikan pada makanan restoran dan seberapa besar porsinya. Semuanya akan berpengaruh," imbuhnya.
Tak hanya itu saja, jika Anda sungguh-sungguh ingin mempertimbangkan konsekuensi kebiasaan makan, maka luangkanlah waktu untuk membuat catatan yang akurat tentang apa yang Anda makan. Catatan juga dibuat untuk melihat kalori dan kandungan lemak yang Anda asup, sehingga Anda bisa melihat apa arti pilihan makanan dalam hubungannya dengan penurunan berat badan.
"Mungkin latihan mencatat dan menghitung asupan makanan ini pada akhirnya tidak akan mengubah kebiasaan Anda. Tetapi paling sedikit Anda akan hidup di dunia nyata. Anda akan tahu bahwa tidak ada misteri dari mengapa berat badan tidak menurun seperti Anda inginkan," tutupnya.
Bantu jaga kesehatan anda dengan HERBAL
Demikian Informasi Gaya Hidup Sehat minggu ini, tunggu Informasi Gaya Hidup Sehat minggu selanjutnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar